Kesadaran bela negara dapat diwujudkan melalui berbagai cara. Di beberapa negara lain, misalnya Jerman dan Amerika Serikat, dapat direalisasikan melalui pelatihan militer. Kesadaran bela negara dapat dilakukan dengan patuh dan taat hukum, belajar yang rajin dan berperilaku positif, melestarikan kebudayaan, setia memakai dan mempromosikan produk – produk indonesia, dan lain lain. Selain itu, kesadaran bela negara juga dapat dilakukan antara lain sebagai berikut.

                   I.            Pendidikan Kewanegaraan – Pembelajaran pendidikan kewanegaraan dapat membentuk karakter bangsa. Dengan mempelajari pendidikan kewanegaraan tersebut dapat memupuk rasa nasionalisme dan patriotisme sehingga membangkitkan kesadaran dan tanggung jawab untuk membela negara.

                 II.            Pelatihan Dasar Kemiliteran – pelatihan dasar kemiliteran dipelajari oleh TNI sebagai komponen kekuatan bela negara. Pelatihan harus didukung oleh peralatan yang memadai dengan tujuan agar menumbuhkan rasa percaya diri. Selain itu, mahasiswa pun memiliki andil. Dalam hal ini mahasiswa turut mempelajari dasar kemiliteran dari resimen mahasiswa, yaitu wadah yang memiliki bekal pengetahuan akan keterampilan dasar militer.

              III.            Pengabdian Sebagai Prajurit Tentara Nasional Indonesia Secara Sukarela Atau Wajib – mengabdi sebagai prajurit TNI untuk melindungi kedaulatan negara untuk menghadapi ancaman yang berasal dari luar, khususnya ancaman militer.

              IV.            Pengabdian Sesuai Profesi – pengabdian warga negara dalam bela negara sesuai profesinya, contohnya PMI, paramedis, tim SAR, dan petugas bantuan sosial.


Meskipun TNI dan polri merupakan komponen utama dalam upaya bela negara, sebagai warga negara yang baik kita harus mendukung dengan cara ikut berpartisipasi di dalamnya. Kita harus membela dan mempertahankan keutuhan negara kesatuan republik indonesia. Halini berarti besar yang dapat kita lakukan misalnya memulai dari diri kita dan lingkungan keluarga kita sendiri. Kita wujudkan krukunan, menghargai perbedaan, mamindahkan konflik, bahkan dengan berusaha menegahi suatu pertikaian adalah upaya mewujudkan kehidupan yang damai dan sejahtera.






Perlakuan Terhadap Kesadaran Bela Negara

Kesadaran bela negara dapat diwujudkan melalui berbagai cara. Di beberapa negara lain, misalnya Jerman dan Amerika Serikat, dapat direalisasikan melalui pelatihan militer. Kesadaran bela negara dapat dilakukan dengan patuh dan taat hukum, belajar yang rajin dan berperilaku positif, melestarikan kebudayaan, setia memakai dan mempromosikan produk – produk indonesia, dan lain lain. Selain itu, kesadaran bela negara juga dapat dilakukan antara lain sebagai berikut.

                   I.            Pendidikan Kewanegaraan – Pembelajaran pendidikan kewanegaraan dapat membentuk karakter bangsa. Dengan mempelajari pendidikan kewanegaraan tersebut dapat memupuk rasa nasionalisme dan patriotisme sehingga membangkitkan kesadaran dan tanggung jawab untuk membela negara.

                 II.            Pelatihan Dasar Kemiliteran – pelatihan dasar kemiliteran dipelajari oleh TNI sebagai komponen kekuatan bela negara. Pelatihan harus didukung oleh peralatan yang memadai dengan tujuan agar menumbuhkan rasa percaya diri. Selain itu, mahasiswa pun memiliki andil. Dalam hal ini mahasiswa turut mempelajari dasar kemiliteran dari resimen mahasiswa, yaitu wadah yang memiliki bekal pengetahuan akan keterampilan dasar militer.

              III.            Pengabdian Sebagai Prajurit Tentara Nasional Indonesia Secara Sukarela Atau Wajib – mengabdi sebagai prajurit TNI untuk melindungi kedaulatan negara untuk menghadapi ancaman yang berasal dari luar, khususnya ancaman militer.

              IV.            Pengabdian Sesuai Profesi – pengabdian warga negara dalam bela negara sesuai profesinya, contohnya PMI, paramedis, tim SAR, dan petugas bantuan sosial.


Meskipun TNI dan polri merupakan komponen utama dalam upaya bela negara, sebagai warga negara yang baik kita harus mendukung dengan cara ikut berpartisipasi di dalamnya. Kita harus membela dan mempertahankan keutuhan negara kesatuan republik indonesia. Halini berarti besar yang dapat kita lakukan misalnya memulai dari diri kita dan lingkungan keluarga kita sendiri. Kita wujudkan krukunan, menghargai perbedaan, mamindahkan konflik, bahkan dengan berusaha menegahi suatu pertikaian adalah upaya mewujudkan kehidupan yang damai dan sejahtera.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar