Antara trigatra
pancagatra serta antargatra itu terdapat hubungan timbal balik yang erat
dinamakan kolerasi dan interpedensi yang artinya adalah sebagai berikut.
1.
Ketahanan
nasional pada hakikatnya bergantung kepada kemampuan bangsa dan negara di dalam
mendayagunakan secara optimal gatra alamiah (trigatra) sebagai modal dasar
untuk penciptaan kondisi dinamis yang merupakan kekuatan dalam penyelenggaraan
kehidupan nasional (pancagatra)
2.
Ketahanan
nasional adalah salah satu pengertian holistik, yaitu satu tatanan yang utuh,
menyeluruh, dan terpadu, dimana terdapat saling berhubungan antargatra di dalam
keseluruhan kehidupan nasional (astagatra)
3.
Kelemahan di
salah satu gatra dapat mengakibatkan kelemahan di gatra lain dan memengaruhi
kondisi secara keseluruhan. Sebaliknya, kekuatan dari salah satu atua beberapa
gatra dapat di dayagunakan untuk memperkuat gatra lainnya yang lemah, dan
memengaruhi kondisi secara keseluruhan.
4.
Ketahanan
nasional indonesia bukan merupakan suatu penjumlahan ketahanan segenap
gatranya, melainkan suatu resultante keterkaitan yang intergatif dari kondisi –
kondisi dinamik kehidupan bangsa di bidang – bidang ideologi, politik, ekonomi,
sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan.
Adapun mengenai hubungan
antargatra, dikemukakan seperti uraian berikut.
1)
Gatra geografi;
karakter geografi sangat mempengaruhi jenis, kualitas, dan persebaran kekayaan
alam, dan sebaliknya kekayaan alam dapat memngaruhi karakter geografi.
2)
Anatara gatra
geodrafi dan gatra kependudukan - bentuk
– bentuk kehidupan dan penghidupan serta persebaran penduduk sangat erat
kaitannya dengan karakter geografi, dan sebaliknya karakter geografi
mempengaruhi kehidupan dari penduduknya.
3)
Antara gatra
kependudukan dan gatra kekayaan alam; kehidupan dan penghidupan pendudukan
dipengaruhi oleh jenis, kualitas, kuantitas , dan persebaran kekayaan alam,
demikian pula sebaliknya jenis, kualitas, dan kuantitas dan persebaran kekayaan
alam diperbaharui. Kekayaan alam mepunyai manfaat nyata jika telah diolah oleh
penduduk yang memiliki kemampuan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.
4)
Hubungan
antargatra dalam pancagatra; setiap gaira dalam pancagatra memberikan
konstribusi tertentu pada gatra – gatra lain, dan sebaliknya setiap gatra
menerima konstribusi dari gatra – gatra lain secara terintegrasi.
I.
Anatar gatra
ideologi dengan gatra politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan keamanan;
maka arti ideologi adalah sebagai falsafah bangsa dan landasan ideologi negara.
Selain itu, ideologi merupakan nilai penentu bagi kehidupan nasional yang
meliputi seluruh gatra dalam pancagatra dalam memelihara kelangsungn hidup
bangsa dan pencapaian tujuan nasional.
II.
Antara gatra
politikdengan gatra ideologi, ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan keamanan;
berarti kehidupan politik yang mantap dan dinamis menjalankan kebenaran
ideologi, memberikan iklim yang kondusif untuk pengembangan ekonomi, sosial
budaya, serta pertahanan dan keamanan. Kehidupan politik bangsa dipengaruhi
oleh bermacam hal yang satu dengan yang lainnya saling berkaitan dan
dipengaruhi oleh tingkat kecerdasan dan kesadaran politik, tingkat kemakmuran
ekonomi, ketaatan beragama, keakraban sosial, dan rasa keamanan.
III.
Antara gatra
ekonomi dengan gatra ideologi, ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan keamanan;
berarti kehidupan ekonomi yang tumbuuh mantap dan merata,akan meyakinkan
kebenaran ideologi yang dianut, mendinamisasi kehidupan politik dan keamanan.
Keadaan ekonomi yang stabil, maju, dan merata menunjang stabilitas dan
peningkatan ketahanan aspek lain.
IV.
Antargatra sosial
budaya dengan gatra ideologi, ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan kemanan;
dalam arti kehidupan sosial budaya yang serasi, stabil, dinamis, bebudaya, dan
berkepribadian, akan meyakinkan kebenaran ideologi, memberikan iklim yang
kondusif untuk kehidupan politik yang berbudaya, kehidupan ekonomi yang tetap
mementingkan kebersamaan, serta kehidupan pertahanan dan keamanan yang
menghormati hak – hak individu. Keadaan sosial yang terintegrasi secara serasi,
stabil, dinamis, berbudaya, dan berkepribadian hanya dapat berkembang di dalam
suasana aman dan damai. Kebesaran dan keseluruhan nilai sosial budaya bangsa
mencerminkan tingkat kesejahteraan dan keamanan nasional baik fisik, material,
maupun mental spiritual. Keadaan sosial yang timpang dengan kontradiksi di
berbagai bidang kehidupan memungkinkan timbulnya ketegangan sosial yang dapat
berkembang menjadi gejolak sosial.
V.
Antara gatra
pertahanan dan keamanan dengan gatra ideologi, ekonomi, sosial budaya, dan
pertahanan serta keamanan; dalam arti kondisi kehidupanpertahanan dan keamanan
yang stabil dan dinamis akan meyakinkan kebenaran ideologi, memberikan iklim
yang kondusif untuk pengembangan kehidupan politik, ekonomi, sosial budaya.
Keadaan pertahanan dan keamanan yang stabil, dinamis, maju, dan berkembang di
seluruh aspek kehidupan akan memperkukuh dan menunjang kehidupan ideologi,
politik, ekonomi, dan sosial budaya.
Astagatra dalam pendekatan kesejahteraan
dan keamanan mempunyai peranan bergantung dari sifat setiap gatra
a)
Gatra alamiah
mempunyai peranan sama besar baik kesejahteraan maupun untuk keamanan
b)
Gatra ideologi,
politik, dan sosial budaya mempunyai peranan sama besar untuk kesejahteraan dan
keamanan
c)
Gatra ekonomi
relatif mempunyai peranan lebih besar untuk kesejahteraan dari pada peranan
untuk keamanan
d)
Gatra pertahanan
dan keamanan relatif mempunyai peranan yang lebih besar untuk keamanan dari
pada peranan untuk kesejahteraan
Paaaannnnjaaaaaaaaanngggg cuq
BalasHapusmaterinya membantu sekali
BalasHapusmaterinya membantu sekali
BalasHapusContoh gatranya yang ini bukan
BalasHapusmaka arti ideologi adalah sebagai falsafah bangsa dan landasan ideologi negara. Selain itu, ideologi merupakan nilai penentu bagi kehidupan nasional yang meliputi seluruh gatra dalam pancagatra dalam memelihara kelangsungn hidup bangsa dan pencapaian tujuan nasional.
panjang
BalasHapus