Motherboard
Motherboard adalah saraf pusat (otak) dalam
sistem komputer. Motherboard juga dapat dideskripsikan sebagai dual prosesor
atau single prosesor. Gambar dibawah ini menunjukkan motherboard dengan single
prosesor. Kebutuhan dalam kecepatan memproses semakin meningkat. Prosesor
tunggal (single prosesor) tidak selalu bisa memenuhi kebutuhan tersebut,
terutama dalam lingkungan jaringan perusahaan. Motherboard dengan dual prosesor
biasanya diinstal untuk sistem operasi jaringan yang lebih tinggi tingkatannya
seperti Windows 2000.
Motherboard juga dikenal sebagai sistem board
atau papan utama (main board). Semua hal dalam sistem yang terhubung dalam
komputer, dikontrol atau dikendalikan oleh motherboard untuk berkomunikasi
dengan peranti yang lainnya dalam sistem. Sistem board adalah
papan sirkuit tercetak (printed circuit board) yang paling besar.
Setiap
sistem akan memiliki satu. Sistem board biasanya merupakan tempat dari beberapa
komponen berikut ini:
- CPU
- Circuit pengontrol
- Bus/adapter
- RAM
- Slot ekspansi untuk board tambahan
- port untuk peranti ekternal
- Complementary Metal-Oxide Semiconductor (CMOS, dibaca
C moss)
- Read Only memory (ROM) lainnya
- chip BIOS
- support chip yang memiliki fungsi
yang bervariasi
Jika komputer menggunakan case desktop,
sistem board akan terletak didasar case komputer. Jika komputer menggunakan
case tower, sistem board biasanya akan terletak di satu sisi secara vertikal.
Semua komponen yang terhubung ke dalam unit sistem akan terkoneksi secara
langsung dalam sistem board.
Form Factor Motherboard
Papan sirkuit tercetak (printed circuit board) dibuat dari bahan
fiberglass. Papan sirkuit ini akan dilengkapi soket dan berbagai macam bagian
elektronik, termasuk chip yang berbeda jenisnya. Chip
dibuat dari sirkuit yang sangat kecil dan berbentuk kotak silikon. Silikon
adalah bahan yang sama dengan bahan kimia dan berstruktur seperti pasir. Chip
memiliki ukuran yang bervariasi, namun kebanyakan berukuran seperti perangko.
Chip juga dikatakan sebagai semikonduktor atau sirkuit terintegrasi. Kabel
individual dan konektor yang disolder dengan tangan digunakan dalam sistem
board lama dan telah digantikan dengan aluminium atau tembaga tercetak dalam
papan sirkuit. Peningkatan ini secara signifikan telah mengurangi secara
drastis waktu yang biasanya dibutuhkan untuk merakit PC, dan juga telah
mereduksi biaya dari pabrik kepada konsumen. Gambar dibawah ini
menunjukkan komponen dari motherboard ATX dan bagaimana semuanya dapat
digabungkan menjadi satu.
Motherboard biasanya dideskripsikan dari
faktor penyusunnya (form factor). Form factor akan mendeskripsikan dimensi
fisik dari sebuah motherboard. Dua jenis form factor yang sering digunakan
adalah motherboard Baby AT dan motherboard ATX. Sebagian besar dari sistem yang
baru menggunakan form factor (faktor bentuk) motherboard ATX. Motherboard ATX
sebenarnya mirip dengan Baby AT kecuali beberapa peningkatan berikut ini:
- Slot ekspansi tersusun paralel dengan bagian board
yang lebih pendek, sehingga membuat lebih banyak tempat untuk komponen
lainnya.
- CPU dan RAM terletak di sebelah power supply.
Komponen ini mengkonsumsi lebih banyak power sehingga membutuhkan lebih
banyak pendinginan oleh kipas power supply.
- Port integrasi I/O dan konektor mouse PS/2 juga
termasuk di dalam motherboard.
- Mendukung
operasi 3.3 volt dari ATX power supply
Motherboard biasanya juga dideskripsikan
berdasarkan tipe interface mikroprosesor, atau soket yang ada disana.
Motherboard dapat dideskripsikan sebagai Soket 1, Slot 370 dan sebagainya. Slot
1 adalah generasi pertama dari ATX. Soket tunggal 370 adalah generasi kedua
ATX.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar